<script src="//platform.linkedin.com/in.js" type="text/javascript"></script>
<script type="IN/MemberProfile" data-id="http://www.linkedin.com/in/djokoph" data-format="inline" data-related="false"></script>

RETORIS PERPISAHAN

Tiga hari menjelang ujian nasional yang sangat mengharukan. Ya mungkin hanya itu pesanpribadi yang dapat saya katakana. Walaupun sebenarnya hari ini bukalah perpisahan tapi, kelasku tercita XII IPA 3 SMA N 1 Gombong sungguh sangat menghayati dalam.
Bermula saat acara bersih bersih selesai. Ketua kelas Idzhar nindia safitri mengajak semua anggota kelas untuk masuk. Sebelumnya tidak ada yang tahu mau apa. Tapi semua seolah terjawab saat raut paras yang sedih tersurat padanyaaa.
Dia menyampaikan beberapa patah kata tentang perpisahan. Seolah bahwa ini adalah hari terakhir kami bersama. Bersama dengan khidmadnya suasana dan syahdunya perasaan hati, dia tidak dapat menahan air matanya. Ya, sebagai perasaan pribadi saya juga merasakan haru. Melihat ketua kelas menangis, perlahan semua anak merasa sedih. Dilihat mayoritas hampir semua anak perempuan mengucurkan air mata. Walaupun,memang ada beberapa anak perempuan yang tidak menagis seperti Lintang, Atika dan Feriani. Setelah semua saling bermaafan sembari berjabat tangan, semua anak merenung dan duduk. Umi hani, menyampiakan sebuah speech atau motifasi atau bias juga disebut pesan mutiara. Dia menyampikan sambil menangis dan membuat suasana semakin sendu.
Setelah semua selesai, wali kelas, Ibu Wahyu Hidayah S.Pd dating dan membagikan kartu ujian. Saat kartu ujian dibagikan, saat itu juga masing masing siswa meminta maaf pada beliau.
Setelah itu semua selesai, kami berinisiatif untuk datang ke kantor dan menyalami semua guru yang kami temui untuk meminta doa restu. Diantaranya ibu guru biologi Sri SUharsih, Ibu guru matematika Ibu Indar, bapak guru agama mardjo dan tidak lupa kepala sekolah Bapak Kunaji. WE ARE ALWAYS LOVIN’ YOU ALL. Cuma itu yang dapat kami sampaikan. Dan saya terus berdoa supaya XII IPA 3 SMANSAGO 2010/2011 LULUS 100%


Djoko Prasetyo Hadi